DUSTA
Imam an-Nawawi berkata, dusta adalah :
الإخبار عن الشيء بخلاف ما هو، تعمّدت ذلك أم جهلته، لكن لا يأثم في الجهل، وإنما يأثم في العمد
Menyampaikan berita tentang sesuatu yang bertentangan dengan hakikat sebenarnya dengan sengaja ataupun tanpa sengaja. Akan tetapi yang tanpa sengaja tidaklah berdosa. Adapun yang berdosa adalah yang dilakukan dengan sengaja”. (Kitab Al-Azkaar an Nawawiyah)
Ummu Abdillah Al-Wadi’iyyah berkata, “Dusta dalam bahasa Arab adalah sesuatu yang menyelisihi kenyataan”. (Lihat Nashihati li An-Nisaa')
KEINDAHAN ISLAM DIBALIK LARANGAN
Di antara keindahan Islam adalah larangan-larangan yang memperingatkan seorang muslim agar tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman keras atas akibat buruk dari perbuatan tercela itu. Di antara larangan Islam itu adalah.
1. Islam melarang syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu. Allah berfirman.
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’ [4] : 48)